Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya membuka secara resmi Kegiatan Pelatihan Manajerial Balai Pelatihan Pertanian Komando Strategis Petani (BPP Kostratani), bertempat di Aula Dinas Pertanian Kabupaten lebak, Senin (21/06/2021). Turut hadir Kepala PPMKP Ciawi Bogor, Yusral Tahir, Kepala BKAD, Kadis Kominfo, Asda III dan plt. Asda II serta sejumlah undangan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, SP, M.Si menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Ibu Bupati Lebak yang berkenan hadir pada kegiatan Pembukaan pelatihan Manajerial BPP Kostratani dan Ucapan Terimakasih kepada Kepala PPMKP Ciawi yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini.
Rahmat Yuniar juga menyampaikan bahwa Tujuan pembangunan pertanian ada 3 yaitu menyediakan pangan untuk 267 juta jiwa rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan Ekspor. Tujuan tersebut dicapai melalui upaya peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas dan peningkatan kuantitas produk-produk hasil pertanian yang terpusat pada Gerakan Kostratani atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian.
Adanya pandemic Covid-19 semakin meningkatkan kebutuhan akan Kostratani diantaranya kebutuhan zoom meeting dan pemasaran Online. “Kostratani di Kabupaten Lebak juga akan diarahkan untuk semaksimal mungkin mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati : “Lebak sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal” . Salah satu dukungan terhadap sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada seperti pembentukan kawasan Agrowisata dan desa Wisata” ujar Rahmat.
Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Yusral Tahir menjelaskan bahwa program ini diinisiasi oleh Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola pada BPP Kostratani di Kecamatan, dengan mengoptimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Kedepan mudah-mudahan kita akan merebut pasar internasional untuk komoditas pertanian” Ucap Yusral.
Selain itu, Bupati Lebak dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Kostratani ini tidak lain adalah upaya peningkatan produktifitas pertanian, khususnya didaerah melalui pendekatan pertanian digital.
Bupati melanjutkan digitalisasi pertanian atas seluruh potensi yang ada di Kabupaten Lebak harus dioptimalkan. Dalam rangka pencapaian hal tersebut, aspek sumber daya manusia memiliki peran vital dalam keberhasilan kostratani.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PPMKP atas fasilitasi penyelenggaraan pelatihan ini, mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini para petugas pertanian khususnya para Penyuluh Pertanian di Kabupaten Lebak semakin meningkat kompetensi dan kinerja nya dalam mendampingi petani menyediakan pangan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Lebak yang kita cintai ini” Pungkas Bupati.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dengan 30 peserta yang terdiri dari Koordinator Penyuluh dan Penyuluh di BPP.(DEI)
