RAPAT KOORDINASI PERTANIAN LINGKUP PROVINSI BANTEN

Dalam rangka meningkatkan produksi untuk mencapai swasembada pangan dan mengantisipasi krisis pangan, Kementerian Pertanian akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi lingkup Provinsi Banten pada Kamis – Jumat (8-9/12/2022) bertempat di Hotel Swiss-Bellin Modern Cikande Jalan Raya Jakarta – Serang KM. 68, Nambo Ilir, Kec. Kibin, Kabupaten Serang. Pada acara tersebut hadir Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, DR. H. Agus M. Tauchid, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Dr. Nasir, SP.,MBA.,MP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana, Koordinator Kelompok Kelembagaan Dan Ketenagaan Pendidikan BPPSDMP, Dr. Ismaya Nita Rianti P, SP,M.Si, serta perwakilan peserta dari seluruh Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Banten. Dinas Pertanian Kabupaten Lebak diwakili oleh Kepala Bidang Produksi Pertanian, Denny Iskandar, STP, M.Si, Sub koordinator Penjamin Kemurnian SDG Pertanian, Moh. Romli Setiawan, Sub Koordinator Penyuluh Pertanian, Yeri Setiadi, STP dan petugas pengolah data Pertanian, Suhdi, SPKP.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, DR. H. Agus M. Tauchid dalam sambutannya menyampaikan bahwa STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pertanian Provinsi Banten adalah strategi daerah Meningkatkan Produksi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Arah Kebijakan

Daerah adalah Peningkatan Infrastruktur Penunjang dan optimalisasi pengelolaan Pasca Panen (off farm) untuk menjadikan Provinsi Banten “Memperkuat Daya Saing Daerah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi sebagai Fondasi Tahap Modernisasi”

Agus. M. Tauchid juga menyampaikan bahwa Luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 338.454 hektar, mengalami peningkatan sebanyak 20.206 hektar atau 6,35 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 318.248 ribu hektar. Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1.776.812 ton GKG, mengalami peningkatan sebanyak 173.565 ton GKG atau 10,83 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 1.603.247 ton GKG. Jika potensi produksi padi pada 2022 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 1.011.949 ton, mengalami peningkatan sebanyak 98.851 ton atau 10,83 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 913.099 ton.

Pada Tahun 2022, PRODUKSI PADI BANTEN NAIK PADA PERINGKAT KE-8 DIBANDING TAHUN 2021 KE-9. Banten berada pada urutan ke-8 setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Produksi Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa Luas Panen Padi Kabupaten Lebak meningkat sebesar 9,95% dari sebelumnya pada 2021 luas panen 75.287 hektar meningkat pada 2022 menjadi 82.781.

author
No Response

Leave a reply "RAPAT KOORDINASI PERTANIAN LINGKUP PROVINSI BANTEN"