Pada hari Rabu (5/9/18) Kementerian Pertanian Mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) Terpadu yang dilaksanakan di Hotel The Anvaya Beach Resort Kuta Bali. Yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Kementrian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), TNI, Serta Pejabat Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabupaten se-Indonesia. Hadir pada acara tersebut Kadis Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid, Kepala BPTP Banten Amirudin Pohan dan Kepala Bidang Produksi Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Iman Nurzaman Fasa. Kegiatan tersebut Bertujuan untuk Mengevaluasi Capaian Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Bulan Agustus Tahun 2018.
Rapat Kementerian Pertanian Terpadu dibuka oleh Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ir.Syukur Iwantoro, M.S.,M.B.A menyampaikan Agenda Pertemuan tentang : Evaluasi Optimalisasi Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian Tahun 2018, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Sumardjo Gatot Irianto selaku Diretur Jenderal Tanaman Pangan, menyampaikan apresiasinya bahwa Luas Tambah Tanam (LTT) di bulan Agustus tahun 2018 mencapai lebih dari 1 Juta Ha, kebiasaan LTT di musim kemarau biasanya LTT padi diambil porsinya oleh jagung tetapi saat ini berbeda sehingga harmonisasi luas tanam Pajale untuk lahan kering berjalan dengan baik. dan selanjutnya juga dikatakan bahwa salah satu strategi Peningkatan LTT Pajale pada lahan kering adalah dengan tumpang sari pada lokasi lahan rawa, lahan kering tidak di sawah, lahan sawah irigasi, lahan sawah tadah hujan.
Bahwa capaian Luas Tanam padi bulan Agustus 2018 seluas 1,062 juta Ha dengan pemanfaatan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan untuk olah tanam padi berkorelasi Positif antara LTT dengan Pengguna alsintan terutama TR2 mencapai 59% dan TR4 49% agar hal ini menjadi dasar pertimbangan untuk memberikan bantuan alsintan bagi kelompok tani sehingga dapat meningkatkan peranan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sebagai sentral Brigade Alsintan dan terus dioptimalkan. Provinsi Banten menyumbang 27.511 hektar angka tanam pada bulan Agustus 2018, yang apabila dibandingkan dengan luas tanam Agustus 2017 terjadi peningkatan luas tanam padi di Banten sebesar 9.407 hektar atau meningkat 51,96 % dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatakan ekspor pertanian dimana tahun ini telah berhasil meningkatkan ekspor mencapai 24%, meningkatakan investasi pertanian sambil terus membuat terobosan menambah luas tanam padi dengan target 16 juta hektar.
Kegiatan Rapat Pimpinan Terpadu Kementerian Pertanian dilanjutkan dengan Gala Dinner Bersama Menteri Pertanian, dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten sentra Padi se-indonesia, Ketua dan Pengurus Kadin (Kamar Dagang Indonesia) dan para pemimpin Redaksi (Televisi dan Koran) nasional.(DEI).
